Lomba Motivasi Belajar Mandiri 2018
Rabu (8/8/2018), bertempat di SMPN 261, Muara Karang, Jakarta Utara, Sekolah Rakyat Ancol mengikuti Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari). Lomojari adalah Lomba tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Jakarta Utara. Lomba Cerdas Cermat ini diikuti oleh sekolah-sekolah terbuka yang ada di wilayah Jakarta Utara, diantaranya adalah Sekolah Terbuka SMPN 261, Sekolah Terbuka SMPN 55 dan Sekolah Terbuka SMPN 95.
Sekolah Rakyat Ancol, yang menginduk ke SMPN 95, ikut menjadi peserta lomba mewakili Sekolah Terbuka SMPN 95. Ada enam tim dari beberapa Tempat Kegiatan Belajar Mandiri (TKBM) yang mewakili sekolah induknya masing-masing. Untuk babak penyisihan di bagi menjadi 2 sesi, masing-masing diikuti oleh 3 tim peserta. Dari babak penyisihan ini, nantinya pemenang akan masuk ke babak final, yang akan mempertandingkan para pemenang di setiap sesinya ditambah dengan tim juara kedua dengan nilai tertinggi di babak penyisihan.
Sekolah Rakyat Ancol yang diwakili oleh Ikke Ardila, Syifaku Adindaku dan Alika Gusti, mendapat giliran sesi pertama babak penyisihan, berhasil memenangkan lomba dengan mendapat nilai 700. Di sesi selanjutnya babak penyisihan, Tim dari Sekolah Terbuka SMPN 261 memenangkan lomba. Di babak final selain Sekolah Rakyat Ancol dan Tim Sekolah Terbuka SMPN 261, peserta lainnya adalah pemenang kedua di babak penyisihan dengan nilai tertinggi yang di wakili oleh Sekolah Terbuka SMPN 55.
Di babak final lomba terbagi dalam 2 babak. Babak pertama adalah menjawab soal wajib yang diberikan kepada tiap-tiap tim yang berjumlah 8 soal. Bila tim yang mendapat jatah soal tidak mampu menjawab, maka akan di beri kesempatan tim lain untuk bisa menjawab. Babak yang paling menegangkan adalah babak rebutan, dimana juri akan membacakan soal dan peserta yang paling cepat memencet bel akan diberi kesempatan menjawab. Bila benar jawaban akan di beri nilai 100, dan bila salah akan dikurangi nilainya 50. Di akhir babak rebutan, dari hasil perolehan nilai, Tim Sekolah Terbuka SMPN 261 menjadi juara pertama diikuti juara kedua dari Sekolah Terbuka SMPN 55, dan juara ketiga adalah Sekolah Rakyat Ancol.
Ini adalah hasil maksimal yang mampu di capai oleh Sekolah Rakyat Ancol di Lomojari tahun 2018, setelah berusaha selama beberapa hari mempersiapkan diri untuk Lomojari. Para alumni memberi kontribusi cukup besar dalam mempersiapkan siswa Sekolah Rakyat Ancol untuk mengikuti Lomojari. Diantaranya Kak Shelfa, Kak Shelfi, dan Kak Annisa, yang pernah memenangkan Lomojari tingkat nasional. Selain itu juga kakak alumni lain yang ikut memberi dukungan selama masa persiapan.
Pada akhirnya, ikhtiar sudah ditunaikan dengan maksimal, dan hasilnya telah di dapatkan. Apapun hasilnya, ini adalah yang terbaik yang bisa diraih dan dicapai. Terus semangat siswa-siswi Sekolah Rakyat Ancol dalam belajar, untuk meraih hasil terbaik di masa depan.